Untuk menghadang fenomena SMS penipuan yang menyedot pulsa pelanggan, operator seluler Indosat telah menyiapkan tiga rencana: jangka pendek, menengah, dan rencana jangka panjang. Seperti apa rencananya?
Menurut Djarot Handoko, head of Corporate Communication Indosat, dalam rencana jangka pendeknya, Indosat mengambil lima langkah, yakni:
1. Kelanjutan dalam berlangganan ring back tone (RBT) akan didahulukan dengan reminder ke pelanggan dengan info 'How To Unreg'.
2. Perubahan Mekanisme: Selalu ada konfirmasi ulang bagi layanan yang diakses melalui UMB, WAP, dan SMS.
3. Tidak ada auto registrasi yang melalui UMB ataupun WAP.
4. Setiap notifikasi konfirmasi ulang selalu ada informasi 'How To Unreg'.
5. Rekonsiliasi data antara Indosat dan Content Provider (CP).
"Rencana jangka pendek ini sudah selesai kami laksanakan. Tinggal yang rencana jangka menengah dan jangka panjang," ungkapnya kepada detikINET, Rabu (5/10/2011).
Dalam rencana jangka menengah yang dieksekusi dalam 1-2 bulan ke depan, akan ada dua langkah yang ditempuh, yakni:
1. Akan ada WAP landing page yang disediakan oleh Indosat untuk konfirmasi terakhir jika pelanggan akan berlangganan layanan konten.
2. Single short code untuk Unreg.
Dan terakhir, untuk rencana jangka panjang yang mulai dilaksanakan pada 2012 mendatang, Indosat akan memberikan konsentrasi lebih di 'pull service' bukan 'push' berlangganan.
"Dengan melakukan landing page reconfirmation, no auto registration, reconcile all data with CP, kami telah berhasil mengurangi komplain pelanggan sampai 400% yang terkait kasus CP ini," pungkasnya.
Sumber :
Detiknet.Com
.......... BLOG ANCI 9381 ............
0 KOMENTAR ANDA:
Posting Komentar