Keperawanan masih penting? PENTING!!!! dengan tegas harus dijawab itu. Pertanyaan tersebut tentu diajukan kepada dan dijawab oleh cewek Indonesia. Karena meskipun nilai dari keperawanan semakin merosot dari jaman ke jaman tapi kita hidup di Indonesia dimana masyarakat masih menjunjung norma dan nilai-nilai ketimuran yang masih berlaku.
Kenapa keperawanan dibilang penting? apakah demi kaum laki-laki? jawabannya tidak ! karena keperawanan perlu dipertahankan sampai menikah sebenarnya demi kebaikan si cewek sendiri, karena akibat dari hilangnya keperawanan karena seks pra nikah berkaitan erat dengan dampak buruk terhadap psikologi cewek.
Berikut ini alasan dan akibat yang bisa muncul karena hilangnya keperawanan sebelum menikah, pikirkan, pasti masuk akal. Bagi yang sudah terlanjur tidak perawan, usahakan menasihati kawan cewek lainnya, karena pasti kamu sudah merasakan semua atau sebagian point-point berikut ini:
- Seks Pranikah menyebabkan kamu akan dihantui perasaan bersalah
Sekali kamu melakukannya dan meskipun mungkin tidak ada seorangpun yang tahu, rasa bersalah akan selalu menghantui. Bahkan bisa jadi kamu akan menjadi benci pada dirimu sendiri karena tidak bisa menolak tekanan untuk melakukan hubungan seks. Perasaan seperti ini memang tidak mendominasi, tapi biasanya akan selalu muncul setiap waktu dan akan selalu menjadi bagian darimu. - Karena kamu bisa menjadi “sexual person” dan segala sesuatunya tidak akan pernah lagi sama seperti semula
Seperti kalau pernah mencoba sesuatu benda additif lainnya, maka ada saatnya rasa kepengen atau ketagihan akan datang. Akibatnya, pikiran akan dipenuhi dengan seks dan menggangu konsentrasi untuk hal lainnya. Dengan kata lain, dewasa sebelum waktunya. - Seks Pranikah akan mengubah cara pandangmu tentang seks - selamanya
Seks seharusnya sesuatu yang sakral dan menjadi sangat indah jika dilakukan oleh pasangan suami istri. Tapi jika dilakukan sebelum menikah, maka bisa jadi sex berubah menjadi sebagai suatu yang “kotor” dan terlarang. Cara pandang ini bisa terus tertanam di benak kamu, bahkan setelah kamu menikah nantinya. Percayalah, akan mengerikan! - Kamu akan sulit lepas dari “the first one”
Biasanya cewek merasakan ikatan yang sulit dilepas dengan cowok yang telah dia berikan virginitasnya. Ini tidak ada hubungan dengan ketakutan kalau-kalau tidak ada cowok lain yang akan menerima dia sesudah tidak virgin. Ini masalah psikologis. Padahal, cowok belum tentu merasakan hal yang sama. - Karena hubungan pacaran kamu bisa berubah menjadi “all about sex”
Pasangan pranikah yang telah melakukan hubungan sex biasanya akan selalu mempunyai hidden agenda. Kapan dan dimana akan melakukannya... Tidak jarang karena jadwal rahasia ini mereka harus berbohong, kepada siapa saja. Bentuk-bentuk perhatian akan menjadi bias. Apakah benar-benar tulus atau karena cuma sex. Bahkan terkadang sedang berantem hebat pun akan langsung baikan cuma gara-gara seks, dan melupakan masalah sesungguhnya. - Sex Pra Nikah, maka kamu tidak akan pernah menikmati surganya bulan madu
Karena sudah biasa melakukan hubungan sex pra nikah, maka bulan madu yang mestinya asyik dan romantis, bakal jadi seperti liburan biasa. Tidak akan pernah ada sesuatu yang berkesan untuk seumur hidupmu. - Karena kamu bisa menjaga reputasi dan tidak mau “nyesel” di kemudian hari
Hampir bisa dipastikan, teman-temannya akan tahu jika seorang cowok telah melakukan hubungan sex dengan pacarnya. Jadi ini merupakan rahasia... umum.
So, beranilah menolak rayuan untuk seks pranikah, karena diluar dampak dan alasan-alasan diatas kamu pasti beragama, dan agamamu pasti tidak akan membenarkan seks pranikah.
Selain point diatas jangan tergiur pula dengan operasi keperawanan lalu mudah saja menerjang semua risiko diatas, keperawanan kamu mungkin secara fisik bisa balik lagi, tapi rasa bersalah dan psikologinya tidak akan kembali seperti semula.
SUMBER KUTIPAN (kecuali gambar) :
0 KOMENTAR ANDA:
Posting Komentar