Peninggalan peringatan tsunami awal abad 19 ditemukan di beberapa daerah di Jepang. MSNBC mewartakan, baru-baru ini, batu peringatan setinggi 304 sentimeter tersebut ditemukan di pegunungan Aneyoshi.
Batu peringatan itu dibuat seabad lebih itu. Pada batu peringatan yang tertulis 1896, menyebutkan jangan membangun rumah di bawah tanda ini. Beberapa batu peringatan juga menjelaskan tentang langkah mudah dalam menghadapi tsunami, seperti mencari tempat lebih tinggi setelah gempa besar.
Sungguh menakjubkan, ombak besar tsunami berhenti di bawah 91 meter dari gunung tempat mereka tinggal. Penduduk di desa kecil Aneyoshi hanya memiliki sekitar 11 kepala keluarga. Mereka mengakui, berkat adanya betu peringatan, tempat tinggal mereka selamat dari terjangan tsunami bulan lalu.
"Leluhur kami telah mengalami pedihnya bencana tsunami. Mereka tidak ingin anak-cucu mereka merasakan hal yang sama," ungkap Tamishige Kimura, Kepala Desa Aneyoshi.
Ternyata, pada 1896, Jepang juga pernah diterjang tsunami dahsyat. Sedikitnya 22 ribu meninggal saat itu. Sedangkan gempa berujung tsunami yang menerjang bulan lalu, mengakibatkan 29 ribu orang tewas.
SUMBER KUTIPAN :
0 KOMENTAR ANDA:
Posting Komentar