Benarkah mengakses Facebook dapat memicu serangan asma? Menurut para dokter di Italia ini, hal itu memang benar. Pasalnya, seorang remaja di sana hampir selalu terserang asma saat membuka profil mantan pacarnya di Facebook.
Si mantan memutuskan hubungan begitu saja sehingga remaja yang punya riwayat asma ini depresi.Nah, kala mengakses profil si mantan, sekonyong-konyong dia mengalami serangan asma. Nafasnya tersendat-sendat dan kondisinya jadi mengkhawatirkan.
Dalam laporan di jurnal medis The Lancet tentang kasus ini, DR Gennaro D-Amato dan dua koleganya menekankan bahwa stres psikologis bisa memicu serangan asma. Inilah yang mungkin membuat si remaja terserang asma karena tertekan melihat mantan yang tak dapat dia raih lagi cintanya.
Dilansir Press Association dan dikutip detikINET, Jumat (19/11/2010), dia tambah depresi karena menjumpai sang mantan sudah punya koleksi banyak teman pria baru. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, dia tak diizinkan lagi akses Facebook.
"Kasus ini mengindikasikan bahwa Facebook dan situs jejaring sosial lain, dapat menjadi sumber baru stres psikologis, menjadi faktor pemicu serangan pada individu penderita asma yang depresi," tulis mereka.
Remaja itu sebelumnya sudah menderita asma kronis dan dikontrol pengobatannya oleh dokter. Ketika tiba-tiba serangan asma terus memburuk, orang tuanya melapor pada dokter bahwa kemungkinan hal itu ada hubungannya dengan Facebook.
Klaim para dokter di Italia itu mendapat dukungan dari pemerhati penyakit asma di Inggris. Cher Piddock dari lembaga Asthma UK membenarkan bahwa stres memang bisa memicu gejala asma.
"Hampir 70% pasien asma menyatakan pada kami bahwa stres mempengaruhi mereka. Facebook atau jejaring sosial lainnya terkadang bisa memicu stres dan mungkin menyebabkan gejala asma," tukas Piddock kepada DailyMail. ( fyk / rns )
SUMBER KUTIPAN : DETIKNET.COM
0 KOMENTAR ANDA:
Posting Komentar